Tuesday 28 November 2017

Simak! Deretan Stadion Termahal Di Asia Tenggara, Nomor 4 Dan 5 Mengejutkan…


Sudah tak asing jika setiap negara memiliki satu buah bahkan lebih stadion yang menjadi ikonik dan kerab digunakan untuk perhelatan olahraga sepak bola berkelas yang dibangun dengan fasilitas dan kemegahnya. Tak terkesuai di Asia Tenggara, sudah banyak stadion yang masuk dalam kategori ikonik seperti Bukit Jalil di Kuala Lumpur dan Gelora Bung Karno di Jakarta.

Meski stadion-stadion ikonik biasanya didirikan berdekade-dekade yang lalu dan sarat akan sejarah, namun kini juga banyak bermunculan stadion-stadion sepakbola yang mewah di berbagai negara,s a;ahs atunya di Indoensia adalah stadion Batakan yang menjadi markas baru tim Persiba Balikpapan.

Namun, tahukah Anda berapa biaya yang dihabiskan untuk membangun sebuah stadion megah dan menjadi ikon baru di suatu daerah?, dan di Asia Tenggara sendir tercatat ada enam stadion yang dibangun dengan menghabiskan dana miliaran hingga triliunan rupiah.

Berikut ini deretannya, seperti dilansir dari Fourfourtwo.com

1. Stadion Nasional Singapura +/- 17,6 Triliun 

Stadion yang menduduki peringkat pertama dalam urutan stasion termahal dikawasan Asia Tenggara adalah Singapore National Stadium. Dibangun pada tahun 2014 selepas stadion Nasional yang lama diratakan pada 2007 lalu.

Memiliki kapasitas 55 ribu penonton stadion ini dubangun dengan menghabiskan dana sebesar 1.30 miliar dolar Amerika atau senilai Rp 17,6 triliun.

Keunikan dari stadion ini adalah tribun stadion yang dapat digerakan, sehingga membuat fans yang berada didalamnya bisa berada lebih dekat dengan lapangan permainan. Bahkan atapnya bisa dibuka-tutup, sempurna bagi wilayah Asia Tenggara yang cuacanya tak menentu.

Apa lagi, butuh waktu sekitar 25 menit untuk membuka atau menutupnya, dan membuat stadion ini bisa digunakan kapanpun juga.

Namun, semegah apapun stadion, tetap saja ada kekurangannya. Stadion ini terus dikritis karena kualitas rumputnya. Meski begitu, stadion ini tetap salah satu yang terbaik di Asia Tenggara.

2. Stadion Bukit Jalil – Malaysia +/- 5,25 Triliun

Nilai stadion ini memang fluktuatif karena menghitung biaya awal pembangunan stadion hingga renovasinya yang berlangsung hingga sekarang, yang termasuk renovasi wilayah sekitar stadion yang diperkirakan rentan biayanya mencapai 5.2 triliun.

Dibangun untuk Commonwealth Games pada tahun 1998, Stadion Bukit Jalil telah menjadi markas tim nasional Malaysia selama hampir 20 tahun hidupnya.

Renovasi lebih lanjut akan dilangsungkan tahun depan, dengan membuat stadion ini akan memiliki atap stadion yang bisa dibuka dan ditutup, serta tempat duduk yang bisa diubah-ubah.

Hal tersbeut membuatStadion Bukit Jalil semakin layak untuk menjadi tuan rumah bagi pertandingan-pertandingan besar sepakbola di masa depan.

Stadion ini telah dua kali digunakan sebagai stadion utama untuk SEA Games, pada 2001 dan juga tahun 2017 ini. Serta menjadi salah satu stadion yang digunakan ketika Malaysia menjadi tuan rumah bersama dengan Thailand, Vietnam, dan Indonesia di Piala Asia 2007.

3. Stadion Shah Alam – Malaysia +/- 1,58 Triliun

Dibangun diawal 1990-an, Stadion Shah Alam telah digunakan untuk menggelar berbagai pertandingan penting level klub maupun negara. memiliki kapasitas 80 ribu penonton, stadion ini dibangun dengan dana yang mahal yakni sebesar 113.18 juta dolar US atau senilai Rp 1,53 triliun. Lalu pada Tahun 2011, stadion ini mengahbiskan dana Rp 13,5 miliar untuk renovasi, termasuk memperbaiki rumput lapangan, peningkatan lampu sorot, hingga perbaikan atap tribun.

Staion ini juga pernah digunakan sebagai markas Selangor, dan kini di huni oleh Klub Liga Super Malaysia lainnya, PKNS.

Menariknya dari stadion Shah Alam adalah memiliki tribun berdiri terpanjang di dunia.

4. Stadion Batakan – Indonesia +/- 1,38 Triliun

Dikerjakan selama enam tahun, Stadion Batakan di Balikpapan akhirnya dibuka pada tahun 2017 ini dan merupakan salah satu stadion khusus sepakbola di Asia Tenggara, dan didesain dengan mengambil inspirasi dari salah satu stadion paling terkenal di dunia – Emirates Stadium milik Arsenal.

Berkapasitas 46 ribu kursi, pembangunan Stadion yang kini menjadi kandang Persiba Balikpapan tersebut dibangun dengan menghabiskan dana sebesar 102.01 juta dolar US atau setara dengan RP 1,38 triliun.

Stadion Batakan ini seharusnya dibujka pada tahun 2015 lalu, akan tetapi akrena mengalami kemoloran sehingga baru dibuka pada tahun ini.

Dengan tribun penonton yang cukup curam, fans akan terlihat seperti duduk tepat di atas lapangan di mana permainan bergulir, membuat stadion ini bisa menghadirkan atmosfer yang luar biasa bagi tim lawan.

5. Stadion Aji Imbut – Indonesia +/- 900M

Terletak di kawasan Tengagrong Kalimantan Timur dan merupakan markas kesebelasan Mitra Kukar di Liga 1 Indonesia. Stadion ini dibangun dengan menghabiskan dana sebesar 66.55 dolar US atau setara dengan Rp 900 miliar.

Stadion Aji Imbut juga berkapasitas resmi sebanyak 35.000 penonton dan hanya mempunyai satu sisi tempat duduk terpisah, sementara sisanya adalah tribun berdiri.

Memiliki atap yang unik yang estetis membuatnya menjadi salah satu stadion paling indah di Asia Tenggara, terutama jika kita melihatnya dari udara.

Stadion ini berdiri sebagai pusat komplek olahraga yang lebih besar, di mana terdapat juga velodrome dalam ruangan dan sarana olahraga lainnya.

6. Stadion Sultan Ibrahim Larkin – Malaysia +/- 660M

Meski stadion ini belum benar-benar dibangun, peletakan batu pertama telah diletakkan di tanah yang akan menjadi markas anyar sang juara Malaysia, Johor Darul Ta’zim (JDT).

Stadion ini, yang merupakan buah dari ambisi Putra Mahkota Johor dan nantinya akan memiliki kapasitas 40.000 penonton yang akan langsung menjadi salah satu yang terbaik di Asia, apalagi di Asia Tenggara.

Dengan desain yang unik, stadion ini akan membuat para pendukung JDT yang penuh gairah lebih dekat dengan lapangan permainan, dan ini akan menghadirkan stadion ini salah satu atmosfer terbaik di Asia Tenggara. Pembangunan stadion diperkirakan akan selesai pada 2019.

Sumber: striker

No comments:
Write komentar

Blog Archive

Statistics

About Me

authorBUNG AGUS RAMANDA (Ketua) BUNG BASUKI, S.Pd., MM. (Sekretaris)
Learn More →