Warga Desa Sumolawang, RT 03 RW 01, Kecamatan Puri Mojokerto digegerkan dengan munculnya ular jenis sanca kembang sepanjang hampir 5 meter di atap rumah warga, Kamis (30/11) dini hari tadi. Warga berhasil menangkap ulang tersebut, namun tangan sang pawang, Ahmad Mansyur (63), sempat dililit hingga memar.
Menurut Ahmad Mansyur, warga setempat, keberadaan ular jenis sanca kembang dengan ini diketahui sekitar pukul 02.00 WIB. Ular tersebut ada di atap rumah Sarwo (63) di Dusun Sumolawang. Ular tersebut baru saja memangsa ayam jago milik Sarwo yang lokasinya di dekat persawahan.
"Sekitar jam 02.00 saya diketuk pintu sama tetangga, katanya ada ular. Lalu saya datangi bawa senter. Ular sudah melilit di kayu kuda kuda rumah warga (Sarwo). Ular itu baru saja memangsa ayam jago," kata Ahmad Mansyur, Kamis (30/11).
Untuk menangkap ular dengan berat hampir 50 kilogram tersebut, warga sempat kebingungan karena tubuh ular cukup besar. Namun akhirnya bisa ditangkap dengan cara dijerat menggunakan tali tampar dan diikatkan ke kepala ular menggunakan tongkat bambu.
"Saya dibantu pemilik rumah menangkap dengan cara saya jerat kepala ular dengan tali menggunakan tongkat bambu. Tangan saya sempat dililit tubuh ular sampai memar. Untungnya lilitan ular bisa saya lepas. Kemudian bisa saya tangkap dan saya tempatkan di keranjang bambu," jelas Mansyur.
Ditambahkan Mansyur, ular yang besarnya tak lazim ini, sebelumnya sering dilihat warga di persawahan di sisi timur perkampungan. Warga hanya membiarkan dan memilih menghindari ular tersebut lantaran cukup besar dan khawatir digigit.
Oleh warga, ular ini akan tetap ditaruh di kandang dan dipelihara. Warga belum ada rencana untuk dijual atau dikirim ke kebun binatang.
"Sementara saya biarkan sambil saya pelihara biar jadi tontonan warga. Warga yang ingin tahu biar bisa melihat ular ini," ucap Mansyur.
No comments:
Write komentar