Media Asing: Setya Novanto di RS, Menghindari Penangkapan

Beredar foto Novanto diperban pasca kecelakaan (Foto: Istimewa)

Kecelakaan yang menimpa tersangka kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto, tak luput dari sorotan media-media asing. Media Singapura, Straits Times, menyebut keberadaan Novanto yang kini ada di rumah sakit membuatnya tidak bisa ditangkap KPK.

Seperti dikutip detikcom, Jumat (17/11/2017), Straits Times mengulas kecelakaan yang dialami Novanto dalam artikel berjudul 'Indonesia's Speaker in hospital, avoids arrest'. Straits Timesmembahas kondisi Novanto yang kini terbaring di rumah sakit sehingga membuatnya tidak bisa ditangkap. 

"Novanto diduga mengalami kecelakaan mobil; badan antikorupsi terhalang oleh hukum untuk menahannya," tulis Straits Times dalam artikelnya. 

"Perburuan badan antikorupsi Indonesia terhadap politikus yang sukar ditangkap, Setya Novanto, berakhir kemarin, ketika Ketua Parlemen (DPR) itu mengalami luka-luka di rumah sakit usai mobilnya diduga menabrak tiang listrik di Jakarta Selatan," demikian media tersebut mengawali artikelnya.

"Meskipun mengetahui lokasinya, badan antikorupsi negara tersebut, yang disebut sebagai KPK, tidak semakin dekat untuk menginterogasinya karena mereka dicegah oleh hukum untuk menahan siapa saja yang sedang sakit atau menjalani perawatan medis," tulis Straits Times. 

Sedangkan media Australia, ABC News, menuliskan soal Novanto yang tadinya menghilang saat akan ditangkap, tiba-tiba muncul di rumah sakit dalam keadaan diperban. ABC News mengangkat berita kecelakaan itu dalam artikel berjudul 'Indonesian Speaker Setya Novanto wanted over corruption scandal, turns up in hospital emergency room'.

"Ketua parlemen (DPR) Indonesia, yang hilang saat penyidik antikorupsi mendatanginya, telah muncul, mengklaim dirinya mengalami kecelakaan mobil," tulis ABC News dalam artikelnya yang ditampilkan online via abc.net.au.

Novanto menghilang sejak Rabu (15/11) malam saat penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi rumahnya sambil membawa surat penangkapan dan surat penggeledahan rumah. ABC News dalam artikelnya menyebut perburuan Novanto telah menyita perhatian publik Indonesia. 

"Politikus berpengaruh ini menghilang selama 24 jam, tapi kemudian muncul dalam keadaan diperban di ruang gawat darurat sebuah rumah sakit dan mengatakan dirinya mengalami kecelakaan mobil," tulis ABC News.

"Politikus ini merupakan sekutu politik Presiden Joko Widodo tapi telah didera tudingan korupsi selama bertahun-tahun," imbuh artikel ABC News itu.

Novanto dirawat di RS Medika Permata Hijau usai mengalami kecelakaan pada Kamis (16/11) malam. Kecelakaan terjadi saat Novanto bergegas menuju kantor KPK. Dalam kecelakaan itu, mobil yang ditumpangi Novanto menabrak tiang listrik hingga penyok di bagian depan.

Sumber : news.detik.com