Perwakilan Pengurus DPD KNPI Asahan
Firdah Hasanah (4) penderita tumor mata stadium empat, belakangan ini terus mendapat simpati dari warga terkhusus warga Kisaran dan sekitarnya selama dua tahun menjalani perobatan di Rumah Sakit Adam Malik Medan namun tak kunjung sembuh. Segala daya upaya sudah dilakukan oleh pihak keluarga, namun belum ada perubahan yang siginifikan, justru tumor tersebut semakin ganas.
Firdah Hasanah bocah seusia ini layaknya bermain kini harus menahankan sakit akibat penyakit yang dideritanya. “Kondisi tersebut yang membuat Bung Agus Ramanda selaku Ketua DPD KNPI Asahan prihatin dan tergerak untuk melihat langsung kondisi Firda di rumahnya Jalan Kakaktua Lingkungan V Kelurahan Dadimulyo Kecamatan Kota Kisaran Barat Kabupaten Asahan”. Namun beliau berhalangan hadir dikarenakan ada tugas mendadak diluar kota, pada Minggu (26/12) dan lantas mendelegasikan kepada perwakilannya untuk hadir yang disambut baik oleh pihak keluarga di rumah nenek Firda.
Adi Suendra Memegang Foto Firda dan Keluarga setelah 6 kali di Kemo.
Bung Adi Suendera yang selaku pengurus DPD KNPI Asahan sekaligus sebagai warga Kelurahan Dadimulyo mencuba bertanya perihal awal mula adik Firda mengidap penyakit tumor ini.
Kakek Firda menceritakan sebelumnya anaknya ini selama dua tahun tiga bulan menjalani perawatan di rumah sakit Adam Malik Medan dengan menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan yang dibiayai oleh pemerintah. Namun, sejak bulan Agustus lalu atau tiga bulan terakhir dan sudah 18 kali di kemo anak mereka harus menjalani perawatan di rumah saja, karena meski biaya perobatan ditanggung BPJS biaya hidup mereka selama menjaga Firda di Medan cukup besar.
“Sudah tiga bulan ini dirawat di rumah saja, karena dirawat di Medan juga pasti keluar biaya juga mesti berobatnya pakai BPJS” kata Kakek yang kesehariannya hanya bekerja serabutan, sementara Indrawan, ayah kandung Firdah tidak dapat kami temui dikarenakan harus bekerja sebagai Buruh Harian Lepas (BHL) di perusahaan swasta untuk menambah biaya perobatan dan kehidupan sehari-hari".
Partiyem, Ibu kandung Firda juga mengatakan, awalnya kondisi sejak lahir anak kedua kami ini normal-normal saja, namun saat usia Firda dua tahun mengeluhkan sakit pada matanya dan mengeluarkan benjolan pada kelopak mata.
“Kami periksakan ke dokter ternyata anak kami ini menderita tumor,” terang wanita yang hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini.
Begitu juga, pihak keluarga sangat mengharapkan bantuan dan pertolongan bagi para dermawan agar rencana operasi besar yang membutuhkan biaya tidak sedikit dapat mengangkat tumor di mata Firda yang besarnya seukuran bola kasti ini dapat cepat diangkat.
Sementara itu Darmono, tetangga Firda yang pertama kali menggunggah foto Firdah tetangganya itu mengucapkan banyak terimakasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan pengurus DPD KNPI Asahan.
“Semoga adik kita ini cepat diberikan kesembuhan dan penyakitnya dicabut oleh Allah,”ujarnya.
“Kita berharap biaya perobatan Firda menjadi lebih ringan, dan cepat diberi kesembuhan,” katanya.
No comments:
Write komentar