Wednesday 31 January 2018

Pidato Tentang Ormas Jadi Polemik, Jenderal Tito Diingatkan Soal Menjaga NKRI

Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Ormas Pemuda Persis menyayangkan pidato Kapolri Jenderal Tito Karnavian tentang ormas NU dan Muhammadiyah yang hanya layak didukung lantaran berjasa kepada kemerdekaan Indonesia dan pro-pancasila. Pemuda Persis menilai ucapan Tito tak sejalan gencarnya jenderal bintang tiga itu menggaungkan untuk menjaga NKRI.

"Saya pikir kurang bijak mengatakan seperti itu di tengah pernyataan beliau yang menggembar-gemborkan menjaga NKRI. Artinya ada kontradiktif antara keinginan beliau menegaskan NKRI dengan pernyataannya," kata Ketua Umum PP Pemuda Persatuan Islam (Persis) Eka Permana saat dihubungi merdeka.com, Rabu (31/1).

Menurut Eka, jika dilihat dari video yang tersebar di media sosial pernyataan Tito itu sangatlah politis. Sebab, ucapan itu disampaikan mantan kepala BNPT itu di hadapan warga NU dan Muhammadiyah

"Sah-sah saja cuma bahasanya diperbaiki. Kan seolah menapikan ormas yang lain," ujar dia.

Dia mengatakan, Persis mengambil sikap terkait ucapan Tito tersebut. Pihaknya saat ini masih menunggu klarifikasi langsung dari mantan Kapolda Metro Jaya itu.

"Menurut saya gini apakah betul setingkat beliau tidak mengetahui sejarah. Apakah mungkin beliau mengatakan seperti itu atau memang mengatakan sengaja demikian ya Polri harus menjelaskannya. Toh kalau beliau memang benar mengatakan demikian itu sama saja mencederai ucapan sendiri," tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Sekjen (Majelis Ulama Indonesia) MUI KH Tengku Zulkarnain membuat surat terbuka untuk Kapolri melalui akun Facebooknya terkait pidato tersebut. Zulkarnain menulis surat terbuka tersebut atas nama warga negara Indonesia tertanggal 29 Januari 2018.

Dalam surat terbuka yang dia tulis di Facebook untuk Kapolri bahwa dirinya kecewa terhadap pernyataan Tito yang tidak menganggap perjuangan umat Islam di luar ormas NU dan Muhammadiyah. Apalagi ada ucapan miring dari Tito terhadap ormas Islam di luar NU dan Muhammadiyah.

Polri melalui Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, video itu merupatan pidato sambutan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat memberikan sambutan saat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan NU di Kantor PBNU, pada 2016 lalu. Menurut dia, untuk menjelaskan soal pidato itu Kapolri bakal melakukan silaturahmi dengan sejumlah pimpinan ormas Islam.


Sumber: DPD Pekat-IB Asahan

Tuesday 30 January 2018

Optimalkan Jalannya Roda Organisasi, DPD KNPI Provinsi Sultra lantik 3 Pimpinan Baru

 Setiap organisasi akan berjalan optimal manakala memiliki nahkoda guna menjalankan roda organisasi. Atas dasar tersebut, maka pada minggu (28 januari 2018) bertepat di ruang orchid Hotel Clarion, DPD KNPI Provinsi Sulawesi Tenggara mengangkat 3 pimpinan KNPI dengan tupoksi berbeda. Adapun pimpinan yang dilantik pada kesempatan tersebut adalah Ketua Harian DPD KNPI Provinsi Sulawesi Tenggara, Ketua Caretaker DPD KNPI Kabupaten Muna, & Ketua Caretaker KNPI Kabupaten Bombana.

“Amanah ini sesungguhnya sebuah tanggungjawab untuk bagaimana mengawal organisasi (KNPI Sultra) tetap menjalankan aktivitas sebagaimana mestinya meskipun Ketua DPD KNPI Provinsi Sulawesi Tenggara berhalangan hadir. Tentu sebagai Ketua Harian sy pun akan tetap berkoordinasi dengan Ketua DPD KNPI Provinsi manakala ada kegiatan yang harus dilakukan oleh KNPI sehingga akan tetap meciptakan harmoni dalam kehidupan organisasi” ungkap Nawir Halit selaku Ketua Harian dalam sambutannya.

Selain itu, Zuldi Mulkian yang ditunjuk sebagai Ketua Caretaker DPD KNPI Kabupaten Muna menegaskan bahwa beliau akan menjadikan amanah ini untuk memajukan KNPI di mata Pemerintah Daerah Kabupaten Muna sebagai mitra koordinasi juga kepada masyarakat sebagai mitra kerja.
“sebagai Caretaker saya akan bertugas menyiapkan pemilihan Ketua Defenitif dalam kurun waktu maksimal 3 Bulan sehingga dapat berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah guna menjalankan program-program kepemudaan” jelas Ketua Caretaker yang juga pernah menjadi Presidium Mahasiswa UHO ini.

Adapun Ardianto yang ditunjuk sebagai Ketua Caretaker DPD Kabupaten Bombana mengatakan bahwa beliau menerima amanah ini pula dengan penuh tanggungjawab dan juga siap bekerja menyiapkan pemilihan Ketua Defenitif DPD Kabupaten Bombana. Selanjutnya Ketua DPD KNPI Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu Umar Bonte berpesan agar para pimpinan yang telah dilantik menjadikan KNPI sebagai wadah pemuda dalam bermitra dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah di masing-masing wilayahnya.
Rangkaian kegiatan pelantikan para pimpinan ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Bendahara DPD KNPI Provinsi Sulawesi Tenggara dan dilakukan dengan khusyuk serta tawadhu.


Sumber: DPD Pekat-IB Asahan

Sunday 28 January 2018

Kala Jenderal Soedirman Memilih Jadi Oposisi

Ilustrasi Sudirman.

Soedirman tak mau Indonesia mengalah dalam diplomasi. Dia sejalan dengan Tan Malaka yang ingin merdeka 100%.
Langit berduka.
Tanah basah menyambut
kusuma bangsa.

Gedung Serba Guna Purwokerto tak menayangkan film pada 4 dan 5 Januari 1946. Tapi, sekitar 300 laki-laki dan perempuan berkumpul di sana. Mereka berasal dari berbagai organisasi juga partai politik. Di antaranya Partai Komunis Indonesia (PKI), Partai Sosialis, Partai Buruh Indonesia, Partai Revolusioner Indonesia, Barisan Pemberontak Rakyat Indonesia (BPRI), Masyumi, dan lainnya. 

Orang pemerintahan paling tinggi jabatannya yang hadir adalah Panglima Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Letnan Jenderal Soedirman. Sebelum jadi Panglima, Soedirman pernah jadi komandan militer yang bermarkas tak begitu jauh dari kota Purwokerto.

Pada malam hari, Tan Malaka diminta berbicara. “Sesudah dua puluh tiga tahun Tan Malaka berbicara kembali di depan umum,” tulis Harry Poeze dalam Tan Malaka, Gerakan Kiri dan Revolusi Indonesia Jilid 1: Agustus 1945-Maret 1946 (2008: 210). 

Dalam pertemuan itu, Tan Malaka memperkenalkan Minimum Program yang isinya: berunding atas pengakuan kemerdekaan 100%; Pemerintahan Rakyat (dalam arti sesuai haluan pemerintah dengan kemauan rakyat); Tentara Rakyat (dalam arti sesuai haluan tentara dengan kemauan rakyat); melucuti tentara Jepang; mengurus tawanan bangsa Eropa; menyita dan menyelenggarakan pertanian musuh (kebun); menyita dan mengurus perindustrian (pabrik, bengkel, tambang, dan lainnya).

Soedirman menolak diplomasi berlebihan dengan negara sekutu yang tak menghargai kedaulatan Indonesia. Dia tampak tak sepakat terhadap jalan diplomasi pemerintah kabinet Syahrir dengan Inggris atau Belanda. “Lebih baik diatom (dibom) sama sekali daripada tidak merdeka 100%,” kata Soedirman. 

Dari pertemuan di Purwokerto itu lalu lahirlah Persatuan Perjuangan (PP). Seperti Tan Malaka, Soedirman juga ada di dalamnya.

“PP sangat berhasil mengadakan demonstrasi-demonstrasi besar-besaran di (ibukota RI) Yogyakarta pada 17 Februari 1946,” tulis Ben Anderson dalam Revoloesi Pemoeda (1988: 341). Panjang demonstran yang berpawai itu diperkirakan 8 km. Di mana “Soedirman mengambil tempat yang terkemuka,” tulis Ben lagi. 

Soedirman bahkan berorasi. Menurut Soedirman, meski kekurangan senjata, Indonesia punya modal semangat yang kuat. Jika ada persatuan kuat semacam PP, dijamin Indonesia akan menang.

Pada 25 Februari 1946, laskar-laskar rakyat berkongres di Magelang. Soedirman hadir di sana, begitu pula Tan Malaka. Seperti Soedirman, kebanyakan tentara dari golongan laskar sangat sepakat dengan gagasan PP tentang kemerdekaan 100% dan penolakan berunding dengan negara musuh.

Duo Soedirman-Tan Malaka berusaha meyakinkan banyak pihak untuk berani frontal kepada Inggris yang masih bercokol di beberapa kota pelabuhan di Indonesia bagian barat. Tak hanya Inggris, kepada Belanda pun tak perlu ragu untuk bersikap keras. 

Pandangan Soedirman-Tan Malaka itu berseberangan sekali dengan Perdana Menteri Sutan Sjahrir dan menteri keamanan rakyatnya, Amir Sjarifuddin. Sjahrir dan Amir adalah pendukung setia jalur perundingan.

Tan Malaka dan pemimpin PP akhirnya ditangkap dan ditahan di Solo oleh Polisi Tentara (Polisi Militer) pada Maret 1946. Setelahnya, pemerintahan Sjahrir memberikan pembenaran soal penahanan. Soedirman yang merupakan pucuk pimpinan tentara pun membuat pernyataan. Seperti dimuat Antaradan Kedaulatan (21/03/1946) yang dikutip Harry Poeze dalam Tan Malaka, Gerakan Kiri dan Revolusi Indonesia Jilid 2: Maret 1946-Maret 1947 (2009: 3), Soedirman menyatakan bahwa "penangkapan-penangkapan itu sekali-kali bukan perintah dari pucuk pimpinan tentara."

Di masa-masa penahanan itu, seorang perwira bernama Rachmat menghampiri Tan Malaka dan konco-konconya yang ditahan. Poeze menyebut, mereka (Tan Malaka dan kawan-kawan) dapat salam dari Soedirman. Si perwira itu tak lupa bilang, Presiden Sukarno akan memangil mereka untuk berunding (hlm. 8).

Memilih Jalan OposisiPada paruh pertama 1946, Soedirman terlihat sebagai orang yang tak seiya-sekata dengan pemerintah sipil. Ketika pemerintah ingin Barisan Banteng ditumpas tentara, setelah kelompok milisi itu menculik Sunan Pakubuwono XII dan berkuasa di Solo setelah April 1946, Soedirman tak bertindak keras kepada para penculik.

“Soedirman dan para panglima tentara setempat berhasil melindungi Barisan Banteng dari kemauan pemerintah,” tulis Merle C. Ricklefs dalam Sejarah Indonesia Modern 1200-2008 (2008: 468). Meski begitu, kekuasaan pemerintah pusat berhasil ditegakkan di sana. “Atas desakan Soedirman dan kaum radikal, hak-hak istimewa para raja Surakarta di luar tembok istana mereka secara resmi dihapuskan oleh pemerintah pada 1 Juni 1946,” lanjut Ricklefs.


Tak bisa diselesaikan oleh tentara, Barisan Benteng pun ditindak polisi atas kemauan pemerintah. “Tanggal 16 Mei 1946, atas perintah Menteri Dalam Negeri, Dr. Sudarsono, duabelas orang pimpinan Barisan Banteng, termasuk Dr. Muwardi, yang merupakan tulang punggung kekuatan Persatuan Perjuangan ditangkap oleh pasukan kepolisian di Solo. Ini menyebabkan Jenderal Soedirman tampil ke muka dan memerintahkan supaya semua pimpinan Barisan Banteng dibebaskan,” tulis Adam Malik dalam Mengabdi Republik (1976: 168).

Bulan madu mesra antara Tan Malaka dengan Soedirman itu tidak langgeng. Ia bubar dalam hitungan bulan saja. Setelah Peristiwa 3 Juli 1946, di mana orang-orang PP mendatangi istana negara untuk mendesak pemerintah memberi mandat kepada mereka, Soedirman menjauh dari Tan Malaka dan kelompoknya. 

Tan Malaka dan kawan-kawannya ditahan. Sementara itu, Soedirman terus menjadi Panglima Besar hingga kematiannya pada 29 Januari 1950, tepat hari ini 68 tahun silam.

Sejak 1945, Soedirman adalah orang kuat di Indonesia. Dia menguasai tentara. Sama berpengaruhnya dengan Tan Malaka. 

Dalam Tingkah Laku Politik Panglima Besar Soedirman (1983), Abdul Haris Nasution, dengan mengutip Adam Malik, menyebut Tan Malaka dan Soedirman punya persamaan. “Mempunyai urat dan akar langsung di kalangan-kalangan pemuda radikal, anggota-anggota pasukan PETA dan kalangan bekas Romusha” (hlm. 92). 

Kelompok-kelompok ini telah merintis dan melancarkan penyerbuan terhadap pos-pos pertahanan Jepang. Sudah tentu mereka adalah orang-orang yang potensial mendukung Indonesia Merdeka 100% tanpa diplomasi yang merugikan.


Sumber: tirto.id

Thursday 25 January 2018

10 Keuntungan Dari Minum Larutan Minyak Zaitun Setiap Pagi


Apa yang muncul di pikiranmu ketika kamu mendengar minyak zaitun? Biasanya kamu akan mengaitkannya dengan makanan Italia lezat seperti pasta dan pizza. Selain itu, minyak zaitun yang diekstrak dari buah zaitun ini juga sering dikaitkan dengan kosmetik.

Selain berguna untuk melezatkan makanan, minyak zaitun juga memiliki beberapa manfaat sehat. Kamu bisa mendapatkannya dengan minum minyak zaitun yang dicampur dengan air hangat setiap pagi.

Dilansir dari boldsky.com, ini dia keuntungannya untuk kesehatan tubuhmu.

1. Mencegah Penyakit Jantung
 
Banyak masyarakat berpendapat bahwa minyak tak baik untuk kesehatanmu karena dipenuhi dengan lemak tidak sehat dan buruk untuk jantung.

Namun tidak demikian dengan minyak zaitun. Sebab minyak organik ini mengandung asam lemak sehat yang bisa membuat arterimu melebar dan dilumasi agar aliran darah ke jantung lebih lancar. Sehingga kesehatan jantung bisa terjaga.

2. Menurunkan Berat Badan

Sekali lagi, banyak dari kita yang berpendapat bahwa mengonsumsi minyak akan membuat berat badan cenderung naik. Namun, minyak zaitun mengandung lemak sehat yang bisa meningkatkan metabolisme tubuh yang pada gilirannya memungkinkan untuk menurunkan berat badan lebih cepat.

3. Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
 
Mengonsumsi 1 sendok makan minyak zaitun secara rutin juga diketahui bisa menurunkan kolesterol jahat. Selain itu, minum larutan minyak zaitun bisa menghilangkan akumulasi plak di arteri dan melumasi dinding arteri.

4. Mengurangi Nyeri Sendi
 
Nyeri sendi bisa disebabkan karena beberapa faktor seperti obesitas, radang sendi, osteoporosis, dan penuaan. Saat jaringan di sendi meradang, maka akan timbul penyakit nyeri sendi.

Minum larutan minyak zaitun akan membuat sendimu jadi lentur sehingga berguna untuk mencegah rasa sakit. Minyak zaitun juga bersifat anti inflamasi yang berguna untuk mengurangi rasa sakit.

5. Mencegah Stroke

Kolesterol tinggi diketahui bisa meningkatkan risiko stroke. Dengan rajin minum larutan minyak zaitun, maka tingkat kolesterol akan menurun dan membuat aliran oksigen ke otak jadi lancar.

6. Mencegah Alzheimer

 
Alzheimer adalah penyakit otak degeneratif. Saat sel otak mulai merosot dengan cepat, orang akan kehilangan kemampuan untuk mengingat, kehilangan kognisi dan koordinasi, mudah tersinggung, sulit bersosialisasi, dan mudah mengalami depresi.

zat alami di dalam minyak zaitun berguna untuk memberi makan sel otak. Sehingga berguna untuk menghindarkanmu dari penyakit Alzheimer.

7. Mencegah Diabetes
 
Diabetes adalah kelainan metabolik yang umum terjadi saat kadar gula darahmu di atas normal. Ada 2 jenis diabetes yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Pada diabetes tipe 2, tubuh tidak menghasilkan cukup insulin.

Sejumlah penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi minyak zaitun secara teratur membuat produksi insulin tetap maksimal sehingga berguna untuk mencegah diabetes tipe 2.

8. Mencegah Kanker

Seperti yang sudah kamu tahu, kanker adalah salah satu penyakit paling mematikan. Minum larutan minyak zaitun yang memiliki sifat anti kanker berguna untuk mencegah perkembangan sel-sel kanker sehingga akan menghindarkanmu dari penyakit mengerikan ini.

9. Menenangkan Perut

Mengonsumsi 1 sendok makan minyak zaitun yang dicampur dengan secangkir air hangat bermanfaat untuk menenangkan perut dan mengurangi risiko penyakit maag. Sebabnya minyak ini kaya akan zat antioksidan yang bisa mengurangi kandungan asam dalam perut dan menyembuhkan jaringan yang terkena ulkus lambung.

10. Mengurangi Sembelit
 
Jika kamu sedang menderita sembelit, minumlah larutan minyak zaitun. Sebab minuman ini bisa melumasi usus dan melembutkan kotoran sehingga akan membuat kotoran keluar dengan mudahnya.

Itulah manfaat sehat yang bisa kamu dapatkan dari minum larutan minyak zaitun yang dicampur dengan air hangat. Tertarik untuk mencobanya?
 
 
Sumber: merdeka.com

Tiga Ormas Bentrok Di Depan Plasa Pemkot Bekasi

Bentrok Bekasi.

Ormas GMBI terlibat bentrokan dengan gabungan ormas lain di depan Plasa Pemkot Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (25/1). Seorang anggota ormas mengalami luka akibat bentrokan tersebut.

Informasi yang didapat merdeka.com, awalnya ratusan massa GMBI melakukan aksi unjuk rasa di sekitar Plasa Pemkot Bekasi. Tak lama kemudian ada massa dari ormas lain seperti Pemuda Pancasila, dan Front Betawi Rempug (FBR).

Akibatnya kelompok ormas GMBI terlibat bentrokan dengan dua kelompok ormas tersebut. Massa saling melempari batu. Petugas berusaha berlindung menggunakan tameng dan helm dengan membentuk berikade.

Bahkan beberapa petugas terpaksa melontarkan gas air mata ke arah massa. Aparat polisi gabungan yang berjaga memukul mundur. Sementara itu, korban Herdi dari massa GMBI menjadi sasaran ormas lawannya. Akibat bentrokan itu, pengguna jalan Ahmad Yani terganggu. "Kayak anak kecil aja, ribut-ribut ganggu orang jalan," kata pengendara sepeda motor yang terganggu, Lauren.
 
 
Sumber: merdeka.com

Monday 15 January 2018

Siap Menikah Usai Pacaran 7 Tahun, Gadis Ini Tiba-tiba Alami Hal Tragis yang Tak Pernah Dilupakannya


Berpacaran 7 tahun, pernikahan telah disiapkan, namun sayang, gadis ini harus mengalami mimpi buruk, kisahnya buat warganet menangis.

Hidup, jodoh dan mati itu rahasia Sang Pencipta.

Tak ada yang tahu bagaimana seseorang dapat bertemu dengan jodohnya. Begitu juga dengan kematian yang menjemput.

Dan kisah pasangan ini, sukses membuat netizen banjir air mata, karena kisahnya yang begitu menyentuh. Sebuah akun Facebook Dewi Sartika, membagikan kisah sepasang kekasih yang harus terpisah.

Gadis bernama Della Nurmayanthi, telah berpacaran selama 7 tahun bersama pria pujaan hatinya.


Fajar Saputra, nama pria tersebut, keduanya telah lama saling melengkapi sejak Della masih belum berhijab, hingga kini menjadi wanita yang menutup auratnya.

Della dan calon suaminya ini telah mempersiapkan pernikahan mereka. Beberapa foto pre-wedding sampai foto untuk buku nikah pun telah disiapkan.


Bahkan undangan untuk pernikahan mereka yang akan digelar 6 Januari 2018 ini sudah siap. Namun sayang, kondisi kesehatan Fajar menurun dengan cepat.

1 tahun belakangan, ia mengalami gangguan kesehatan karena disebabkan asap rokok.


Fajar adalah seorang perokok pasif yang kerap terpapar asap rokok orang lain. Gara-gara asap rokok tersebut, Fajar harus menerima akibatnya.

Ia harus berjuang melawan penyakitnya, sendirian. Berikut cerita lengkap yang TribunStyle.com lansir dari laman Facebook Dewi Sartika.

"STOP MEROKOK DIDEKAT ORANG YANG TIDAK MEROKOK!!!

Perokok pasif lebih berbahaya dibanding kalian yang merokok!!!
1 tahun lebih berjuang mempertahankan paru yang normal tapi akhir nya dia menyerah dengan keadaan dimana menghisap asap dari perokok!

Kamu hebat yangg, berjuang sendirian tanpa mereka tau bahaya merokok didekatmu! Kamu kuat yangg dimana yang tidak merokok terkena asap nya sangat menyakitkan paru-paru mu. Allah lebih sayang kamu Aa, Allah cape liat kamu bulak balik kontrol tiap bulan, Allah juga mungkin sayang aku yangg dia gamau aku sedih liat kamu sakit2an tiap malem kebangun cuma nahan dada kanan yang terasa engap 9.4.1994 - 19.12.2017 kamu menyerah disaat 19hari kamu berjanji akan mengikrarkan janji suci itu


Ya, 6 Januari 2018 dimana kamu akan berjanji dihadapan Allah dan menjabat tangan ayah ku mengucapkan ijab qobul itu


7 tahun jam cepat, nunggu kamu dr 2011 dan aku pengen smua ini hanya mimpi buruk ku tapi terbangun aku menerima kenyataan menyakitkan ini

kalau kamu kangen datang ke mimpi aku ya, malam tadi kamu ga jengukin aku dimimpi 


Selamat jalan kekasih ku, terimakasih sudah menemaniku hinggat maut memisahkan kita, terimakasih ucapanmu yang membenarkan aku wanita terakhir mu

Sehat disurga ya sayangg, aku kuat jalanin semua ini bareng eleena yahh, kain yg dipake eleena juga kain yg membawa Aa sampai ketempat terakhir Aa

Sehat disurga ya sayangg..

Amin amin ya robbal alamin 
.
.
Buat kalian yg merokok tolong kesadaran nya akan bahaya untuk perokok pasif!!
.
.
(*jadikan pelajaran ya, aku bukan menyalahkan semua juga udah ditakdirkan tapi kenapa ga coba menjauhkan)"

Ya, akhirnya calon suami dari Della meninggal, ia menyerah pada sakitnya, sebelum hari ijab qobul tiba. Fajar meninggal, tepat dua minggu sebelum pernikahannya dengan Della.
Kisah mereka pun tertuang dalam video singkat berikut ini.
Unggahan Facebook ini pun viral di media sosial. Hingga artikel ini ditulis, status tersebut telah dibagikan lebih dari 53 ribu shares dan disukai lebih dari 29 ribu likes.

Jaya Hijaya, "Yang sabar teh,semua ini adalah cobaan,mudah2 almarhum diterima segala amal ibdahnya,diampuni segala dosanya,"

Neyora Yoga, "Sabar ya adeq…ikhlaskn dy yg tlh berpulang kerahmatullah…qu tau betapa hancurx hati n prasaan mu…tp qm wnt yg kuat mbg yakin it"

Devi Yulia, "Yg sbar ya,mungkin ini semua rencana allah…
Kamu harus kuat ya,relakan br aa km dsna dilapangkan jalannya…
Amin"

Yeni Leviyanti, "Smg diberi ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan.. Amin "

Semoga kisah ini menjadi pelajaran untuk berhenti merokok, atau paling tidak simpan asapmu, jangan dibagi ke orang lain!


Sunday 14 January 2018

New Year New Me: Ceritakan Mimpi & Harapanmu di 2018, Menangkan Hadiah Ini!

Yuk berbagi cerita tentang rencana tahun 2018 kamu! 

Hai ladies and moms. Selamat tahun baru! Gimana nih kabarnya menyambut 2018? Pasti masih pada semangat kan ya? Nah, seperti bulan-bulan sebelumnya, Vemale masih juga punya program rutin lomba menulis di tahun ini. Untuk mengawalinya, kali ini diambil tema 'New Year, New Me'. Pas banget kan dengan suasana pergantian tahun?!

Pastinya kamu punya dong keinginan atau mimpi-mimpi yang kamu harap tewujud di tahun ini. Atau mungkin ada hal-hal yang ingin kamu ubah dalam hidupmu. Bisa jadi juga, kamu malah sudah punya daftar resolusi yang kamu tulis panjang di kertas, untuk dilakukan di 2018 ini. Nah, itu yang bisa kamu ceritakan dalam lomba menulis Vemale kali ini.

Sesuai temanya, 'New Year, New Me', kamu boleh berbagi cerita tentang harapan dan rencana-rencanamu di tahun baru ini. Tuliskan juga apa hal baru yang terlintas dalam pikiranmu, yang akan mengubah banyak hal dalam hidupmu ke depannya. Atau mungkin kamu ingin berbagi cerita tentang masa lalumu yang kamu ingin perbaiki di tahun ini.


Seperti biasa, kamu bisa tuliskan semua yang ingin kamu ungkapkan itu dalam tulisan dengan syarat sebagai berikut:

- Dikirim dalam format Word
- Minimal 4 paragraf panjang
- Tidak berisi cerita yang berbau SARA
- Kirim ke: redaksi@vemale.com
- Subjek email:

[NEW YEAR NEW ME] Nama Peserta - Tempat Tinggal

- Batas pengiriman: 25 Januari 2018
- Pengumuman pemenang melalui website: 30 Januari 2018
Akan ada 20 naskah terpilih, yang akan dibagi menjadi dua kategori pemenang, dan akan mendapatkan hadiah seperti berikut:

- Leather Bags untuk 5 Pemenang Utama
- Mix Product dari The Body Shop untuk 15 Pemenang Tambahan

Menarik kan hadiahnya? So, tunggu apa lagi? Yuk buruan bikin tulisanmu yang bisa menginspirasi ladies and moms di seluruh Indonesia, dan kirimkan pada kami. Siapa tahu bulan ini kamu yang beruntung terpilih menjadi pemenangnya?!

Wednesday 10 January 2018

Ini Penjelasan KPK Tetapkan Dokter RS Medika & Fredrich Yunadi Tersangka

KPK tetapkan Fredrich Yunadi sebagai tersangka.


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan tersangka eks kuasa hukum Ketua DPR RI nonaktif Setya Novanto, Fredrich Yunadi dan dokter yang merawat Setya Novanto di RS Medika Permata Hijau, Jakarta Barat, Bimanesh Sutarjo.

"KPK telah menemukan bukti yang cukup sengaja mencegah dan atau tidak langsung penyidikan dalam pengadaan proyek e-KTP. KPK meningkatkan tersangka sejalan dengan dua orang tersangka yaitu FY (Fredrich Yunadi) kemudian BST (Bimanesh Sutarjo) adalah seorang dokter," kata Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan di Gedung KPK, Rabu (10/1).

Basaria menjelaskan konstruksi kejadian terkait Fredrich Yunadi dan Bimanesh. Mereka berdua, kata Basaria, diduga memasukkan tersangka kasus proyek e-KTP, Setya Novanto ke RS Media Permata Hijau.

"FY dan BST diduga untuk memasukkan SN ke salah satu RS untuk rawat inap dengan data medis dimanipulasi untuk hindari panggilan dan riksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ke SN," kata Basaria.

Saat itu, pada 15 November 2017 Setya Novanto akan diperiksa oleh di KPK namun tidak hadir. Kemudian pada Rabu, 16 November 2017, pukul 21.00 tim mendatangi rumah Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran baru dan menggeledah dan membawa surat perintah.

"SN enggak ada ditempat, dilakukan pencarian sampai 02.50 WIB. Enggak ditemukan sampai pagi, Komisi Pemberantasan Korupsi imbau SN serahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi, lalu Kamis 16 November 2017, Komisi Pemberantasan Korupsi terbitkan DPO, surati polri melalui interpol," ungkap Basari.

Malam hari, kata Basaria, pihaknya mendapatkan info, Setya Novanto kecelakaan. Dan dibawa ke RS Permata Hijau. Di RS, kata Basaria, Novanto tidak dibawa ke ruang IGD tetapi malah langsung dibawa ke rawat inap VIP.

"Sebelum dirawat, FY diduga sudah datang lebih dulu untuk koordinasi dengan RS," kata Basaria.

Bimanesh tersebut, kata Basaria, diduga sudah ditelepon sebelumnya oleh Fredrich. Dalam percakapan Fredrich mengabarkan kliennya akan dirawat pada pukul 21.00 WIB.

"Dokter di RS, diduga dapat telepon dari terduga pengacara SN akan dirawat pukul 21.00, rencana akan booking ruang vip satu lantai," ungkap Basaria.

Atas tindakannya Fredrich dan Bimanesh dijerat melanggar Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.


SUmber: merdeka.com

Friday 5 January 2018

Kronologi Brigadir Jumadi rampok Rp 10 M saat kawal kas Bank Mandiri

Polda Kalimantan Selatan tangkap polisi yang membawa kabur uang Rp 10 M.

Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan, AKBP M. Rifai mengatakan kejadian seperti itu sudah direncanakan oleh pelaku untuk menggasak uang milik kas Bank Mandiri. Kejadian awal ini sekitar pukul 06.30 WITA, Gugum menjemput pelaku (Jumadi) dirumahnya untuk melakukan pengawalan pengawalan pengambilan uang di Kantor Bank Mandiri Cabang Banjarmasin.

"Lalu jam 07.30 WITA pelaku kontak anggota Polres Tabalong untuk pinjam pakai senjata api dan ijin tidak akan timbul karena akan terjadi giat pengawalan bank," kata Rifai melalui keterangan tertulis kepada merdeka.com, Jumat (5/1).

Kemudian, sekitar pukul 08.00 WITA pelaku dan korban mulai perjalanannya dari Polres Tabalong, setelah menggunakan senjata api dan menuju Banjarmasin dengan menggunakan mobil merk Toyota Avanza warna hitam bernomor polisi DS 1182 KE.

"Sekitar jam 13.00 WITA tiba di Bank Mandiri Cabang Banjarmasin, Jalan Pangeran Samudera. Kemudian korban Atika dan Gugum masuk ke dalam bank mengambil uang pecahan Rp 100 ribu sebanyak Rp 6 milyar, pecahan Rp 50 ribu sebanyak Rp 4 miliar dan pecahan USD 100 sebanyak USD 25.000, "ujarnya.

Setelah mengambil uang, sekitar pukul 13.30 WITA, mereka pun menuju Tabalong dan untuk mampir makan siang di rumah makan Wong Solo, sekitar bundaran Banjarbaru. Tapi sebelumnya pelaku (Jumadi) untuk makan di Soto Anang Martapura, namun keputusan di rumah makan Wong Solo.

"Jam 14.30 WITA, selesai makan siang dan pada saat akan persiapan naik mobil tiba-tiba bergabung pelaku (X) identitas dalam lidik yang menumpang dan rencana akan mengambil sesuatu di Martapura sehingga mobil ke Polsek Martapura Kota, kemudian di persimpangan Polsek belok kiri dan Selanjutnya belok kiri, "jelasnya.

"Dan ketika di lokasi yang agak sepi pelaku oknum anggota Jumadi menodong sopir sodara Gugum dengan senpi dinas dan pelaku kedua (X) ancam sodari Atika seakan-olah pakai senpi karena mengikuti kalimat; 'turuti saja perintah Jumadi kalau tidak saya bolongin kaki kamu' dengan logat Tabalong yang kental, "sambungnya.

Selanjutnya, kedua korban diikat, Gugum diikat dengan borgol, dilakban mata dan mulutnya Atika kedua tangan, kaki, mata dan mulut di lakban. Kemudian Gugum diperintahkan untuk pindah ke kursi samping pengemudi dan Jumadi yang mengemudikan mobil tersebut.

"Korban sempat beberapa kali melihat lewat celah lakban itu kendaraan terbang menuju Banjarmasin karena lewat bandara dan melalui bundaran Liang Anggang juga pendengarnya yang melintas," ucapnya.

"Korban juga beberap kali baca kegiatan para para tetangga sekitar 15 menit setelah bergerak ke arah Banjarmasin pelaku turun keluar dari mobil, kemudian obrolan telp pelaku oknum anggota yang beberapa kali menyatakan tempat yang ramai dan usang beberapa kali mengeluarkan uang dari bagasi belakang yang nampak pindah ke kendaraan lain, "tandasnya.


Sumber: merdeka.com

Wednesday 3 January 2018

SEMARAK KREASI ASAHAN


Monday 1 January 2018

Pria ini Pura-pura Bisu karena Takut Ditilang, tapi Polwan Berhasil Buka Kedoknya dengan Trik ini


Video seorang pria yang pura-pura bisu saat dilitang di Sulawesi Utara ramai diperbincangkan netizen di linimasa.

Dilansir akun Facebook @yuni rusmini yang yang diunggah pada Rabu (27/12/2017), kejadian bermula saat lelaki tersebut diberhentikan petugas.

Saat ditanya, pria itu hanya bergumam 'waaaa waaa wooo wooo' saja sambil geleng-geleng.

Menanggapi hal tersebut, sang polisi kemudian menggunakan bahasa isyarat. Akan tetapi tak dibalas oleh pria itu.

Tak berselang lama, datang seorang polwan cantik menghampiri mereka guna membantu sang polisi.

Polwan cantik tersebut melakukan hal tak terduga dengan mengatakan dompet pria tersebut jatuh.

Reflek, lelaki itu bertanya jatuh di mana.

Polwan: Dompet so ciri (dompetmu jatuh-red).

Lelaki pengendara motor: mana?.

Polwan: Ah, badusta! (wah bohong-red).

Akhirnya pria tersebut diamankan oleh petugas.

"Sekarang serahkan di meja sana, diamankan dulu ini karena bapak so pakai trik mau mendustai polisi. Silahkan," kata polisi tersebut.
Video tersebut pun menuai beragam komentar dari netizen.

Sebagian memberikan emoticon tertawa ngakak.

@Kenny Loii: Kakehan delok sinetron ki kkkk pinter akting (kebanyakan nonton sinetron jadi jago akting-red).

@Shahid Anwar: Diaammputt,,goro2 Dompet,,kedok q terbongkar,,kwkwkwkkw (OMG, gara-gara dompet kedokku terbongkar-red).

@Fii William: Hahahha kocak bnr.

@Zunan Si Bolang: wak waoooo.

@Sutardi Solo: Namanya jg usaha.

@Ferry Awan: Nominator penghargaan pemain bisu terfavorit.

@Evi T: tuuh klo udh awalnya niatnya ngk baik akhirnya ggup sendiri tooh…pak..bpk.

@Evan Pak D: Hahahaahaaha.

@Yuni Rusmini: Dompete bawa sial….jatuh.

@Atamee Amo Bhum-Bum Nyet-Nyet: Haha. (*)

Berita ini telah diterbitkan di TribunWow.com dengan judul Pura-pura Bisu Saat Ditilang, Kedok Pria Ini Terbongkar Usai Polwan Cantik Lakukan Hal tak Terduga.


Sumber: today.line.me

Statistics

About Me

authorBUNG AGUS RAMANDA (Ketua) BUNG BASUKI, S.Pd., MM. (Sekretaris)
Learn More →